Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Inovasi Produk Kulit Pisang dalam Program PKKM Kewirausahaan
Kamis,17 Oktober 2024 - 22:13:51 WIBDibaca: 47 kali
Surabaya, 2 Oktober 2024 — Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) berhasil menciptakan inovasi produk makanan yang unik dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) bidang kewirausahaan. Mereka memanfaatkan kulit pisang, yang sering dianggap limbah, menjadi produk kerupuk sehat dan ekonomis. Inovasi ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah organik tetapi juga memberikan nilai tambah pada sektor pangan lokal.
Tim mahasiswa UNTAG Surabaya yang terdiri dari lima orang ini berinovasi dalam memanfaatkan kulit pisang sebagai bahan dasar kerupuk yang kaya serat dan bergizi. Nama brand untuk produk krupuk ini adalah krupuku. Selain itu, Proses pembuatan kerupuk ini melibatkan pengolahan kulit pisang hingga menghasilkan produk yang renyah dan lezat. Produk ini diharapkan dapat menarik minat pasar karena selain ramah lingkungan, kerupuk kulit pisang ini juga diolah tanpa bahan pengawet.
"Sebagai mahasiswa, kami ingin menciptakan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengolah kulit pisang yang biasanya dibuang, kami dapat mengurangi sampah organik dan menciptakan produk makanan yang sehat," ujar salah satu anggota tim.
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, sehingga dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Selain itu, produk kerupuk kulit pisang ini juga menarik perhatian karena keunikan bahan dasarnya yang berbeda dari produk kerupuk pada umumnya. Melalui program PKKM ini, mahasiswa UNTAG Surabaya tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka, tetapi juga menjadi pelopor inovasi ramah lingkungan di industri makanan. Program PKKM ini diharapkan terus memacu mahasiswa untuk berinovasi dan menciptakan solusi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya