Kampus Mengajar Membuat Saya Jadi Lebih Menyadari Pentingnya Pendidikan Bagi Anak-Anak

Kamis,31 Maret 2022 - 11:11:01 WIB
Dibaca: 548 kali

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gayatri Yuridani Firdaus mahasiswa Sastra Inggris UNTAG Surabaya semester 4 merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) telah melakukan kegiatan tersebut selama 1 bulan. “Melalui kegiatan ini juga saya jadi lebih menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Sangat penting menanamkan moral pendidikan sejak dini bagi anak, karena pembentukan karakter memang harus dilakukan sejak dini agar kelak menjadi generasi yang bisa diandalkan.” ujar Gayatri. Selain itu juga, perempuan ini mempunyai alasan tertentu mengapa mengikuti program kampus merdeka ini. Awalnya saya adalah mahasiswa pekerja. Dipagi hari bekerja lalu malamnya kuliah. Dulu saya bekerja dibengkel, sudah 4 tahun saya bekerja disana sejak lulus SMK. Hingga saya mendapat informasi tentang pembukaan pendaftaran kampus mengajar. "Dari sini saya merasa mungkin kampus mengajar adalah kesempatan saya untuk membuat perubahan. Lalu saya memutuskan untuk mendaftarkan diri dalam kegiatan ini, dan alhamdulillah saya lolos" Tegasnya.

Setelah dinyatakan lolos kampus merdeka Gayatri melakukan pembekalan daring dikti selama 1 bulan pada februari 2022. Pada tanggal 7 maret wanita ini bersama tim terjun langsung ke SD sasaran, “Kegiatan kampus mengajar saya di SD Ana Maritim, kecamatan Wiyung Surabaya. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dari rumah.” Ucap Gayatri.  Gayatri juga mendapat kendala saat mengikuti program kampus merdeka, seperti harus menunda program kerjanya karena program kuliah yang tidak bisa di ganggu. Sehingga harus menyusun ulang dan menyesuaikan kembali program kerja dengan jadwal pelajaran siswa. Namun, Gayartri mengatasinya dengan berdiskusi bersama timnya untuk menyusun kembali jadwal program kerja agar bisa diterapkan di sekolah sasarannya.

Suka duka saya selama sebulan bertugas adalah nyatanya tidak mudah menghadapi anak-anak, membuat suasana kelas agar terus kondusif menjadi challenging untuk diri saya sendiri. Saat ini saya masih belajar untuk "membiasakan" mereka, "Tetapi saya bisa berbagi keluh kesah dengan tim saya, kami sama-sama mahasiswa yang ditugaskan di sekolah yang sama. Saya bisa menemukan keluarga baru disini" Kata Gayatri. (saf/mui)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya