DR. JOHN CHARLES RYAN TURUT MENGISI PENGABDIAN MAYARAKAT DOSEN-DOSEN SASTRA INGGRIS DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA MELALUI WEBINAR

Jumat,29 Mei 2020 - 00:22:37 WIB
Dibaca: 866 kali

Dr. John Charles Ryan, sastrawan dan peneliti dari University of New England Australia saat sesi webinar dengan sejumlah guru SMP Hang Tuah 1 Surabaya pada tanggal 27 Mei 2020 melalui aplikasi Zoom Meeting menyebutkan bahwa pendidikan di Amerika menekankan pada keterampilan menulis essay, dimana siswa sekolah diberi porsi yang cukup untuk latihan menulis dan menjadikan keterampilan menulis ini sebagai bagian evaluasi sebelum siswa lulus sekolah, sedangkan pendidikan di Australia menekankan pada a fair go atau egalitarianism, dimana setiap individu diberi kesempatan akses yang sama terhadap pendidikan. 
John juga menyebutkan bahwa kedua negara diatas menyelenggarakan tes terstandar atau tes baku formal untuk siswa sekolah, di Amerika dikenal dengan Sholastic Assessment Test (SAT) dan di Australia dikenal dengan Higher School Certificate (HSC). 
Banu Rudywanta, guru SMP Hang Tuah 1 Surabaya dan salah satu peserta webinar, memberi tanggapan bahwa sistem pendidikan yang disampaikan oleh John lebih terkait dengan budaya negara tersebut. Di “Indonesia sekolah lebih fokus menyiapkan siswa untuk ujian nasional (UN)”, ungkap Banu.
Selamet Abidin, kolega Banu di SMP Hang Tuah 1 Surabaya, mengkonfirmasi pernyataan Banu bahwa salah satu tekanan bagi guru sekolah di Indonesia adalah skor atau nilai siswa. Guru merasa tertekan apabila siswanya memiliki nilai yang kurang baik, terlebih saat menjelang UN.
Kegiatan webinar ini terselenggara atas kerjasama Program Studi Sastra Inggris Untag Surabaya dengan SMP Hang Tuah 1 Surabaya dalam skema pengabdian masyarakat yang sudah berjalan selama enam bulan terakhir. “Pengembangan profesi guru dalam bentuk pelatihan bahasa Inggris untuk komunikasi internasional sangat penting bagi kami sebagai pendidik” kata Churiya Tul Anifah, S.Pd., kepala sekolah SMP Hang Tuah 1 Surabaya.  
Mateus Rudi Supsiadji, S.S.,M.Pd., Ketua Program Studi Sastra Inggris Untag Surabaya menyampaikan bahwa guru-guru yang terlibat dalam pelatihan ini perlu diberi kesempatan untuk berlatih komunikasi bahasa Inggris langsung dengan native speaker. “Kebetulan John sedang menjadi dosen tamu di Program Studi Sastra Inggris Untag Surabaya dalam semester ini, maka dia kami ajak untuk bertemu guru-guru SMP Hang Tuah 1 Surabaya”, tutur Rudi.           

 


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya