Dari Kampus ke Dunia Nyata: Pengalaman Magang Mahasiswa Untag di Sektor Pariwisata

Kamis,17 Oktober 2024 - 21:43:31 WIB
Dibaca: 64 kali

Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia kerja, memperkaya pengalaman, serta mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Siska Imaniar Putri, seorang mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, berbagi pengalamannya selama magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur pada bulan Agustus 2024.

Magang dimulai dengan pengarahan dan perkenalan lingkungan kerja. Mahasiwa Magang diperkenalkan kepada staf bidang Destinasi Pariwisata dan diberikan panduan mengenai aturan serta budaya kerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Aktivitas hariannya di minggu ini meliputi input data Pariwisata Jawa Timur dan partisipasi dalam Zoom Webinar yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh November mengenai kesiagaan menghadapi erupsi Gunung Bromo. Webinar ini memberikan wawasan penting mengenai kesiapsiagaan bencana alam, yang merupakan bagian penting dari pengelolaan destinasi wisata di daerah rawan bencana.

Pada minggu kedua, fokus utama mahasiwa magang adalah menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan dari minggu sebelumnya. Ia juga ditugaskan untuk mendesain dan menerjemahkan narasi brosur mengenai 21 kampung wisata di Jawa Timur. Brosur ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata lokal dengan menyoroti kelebihan serta fasilitas yang tersedia. Selain tugas utama, Mahasiwa Magang juga ikut serta dalam berbagai kegiatan perayaan HUT RI, termasuk lomba-lomba tradisional seperti makan krupuk dan tenis meja, yang semakin mempererat hubungan antar karyawan dan peserta magang.

Mahasiwa magang terlibat dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) di Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center. Dalam acara ini, Mahasiwa Magang bertanggung jawab untuk menerima tamu, membagikan souvenir, serta membuat notulensi selama kegiatan berlangsung. FGD ini membahas pendataan sekunder dan primer dalam Sirparnas (Sistem Informasi Pariwisata Nasional) Jawa Timur, serta mendiskusikan masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha pariwisata di daerah tersebut. Keterlibatan Mahasiwa Magang dalam FGD memberikan pengalaman berharga mengenai pengelolaan acara dan pentingnya kolaborasi dalam pengumpulan data untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Minggu terakhir magang dihabiskan dengan menyelesaikan notulensi dari FGD dan menyampaikan hasilnya kepada pihak berwenang. Proses ini melibatkan pencatatan informasi secara rinci dan penyusunan laporan yang terstruktur, memastikan data yang disajikan akurat dan lengkap. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mahasiwa magang dalam hal dokumentasi dan presentasi, tetapi juga memperkuat kerja sama antara mahasiswa magang dan institusi pemerintah.

Pengalaman mahasiwa magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur memberikan banyak pelajaran berharga yaitu darri input data hingga pengelolaan acara dan pembuatan desain brosur, setiap tugas memberikan wawasan dan keterampilan yang tidak bisa didapatkan di ruang kuliah. Program Magang MBKM ini tidak hanya membantu mahasiswa memahami dunia kerja, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan destinasi wisata di Jawa Timur. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dilatih untuk menjadi individu yang siap kerja, mampu beradaptasi, dan berkontribusi dalam lingkungan profesional.


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya