BUKU PANDUAN KKN UMKM Saridelai Dan Jamu Bu Elis Di Era Ekonomi Kreatif Desa Candinegoro
Selasa,17 Juni 2025 - 21:20:27 WIBDibaca: 21 kali
Sektor pertanian merupakan pilar utama pembangunan perekonomian indonesia karena hampir seluruh kegiatan perekonomian indonesia berpusat pada sektor tersebut. Pertanian menjadi penting karena adanya pengolahan hasil pertanian dengan berbagai pertimbangan, seperti dapat meningkatkan nilai tambah, meningkatkan kualitas hasil, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meningkatkan keterampilan produsen. Di Indonesia, hampir seluruh komoditas hasil pertanian dapat diolah, salah satunya adalah biji bijian seperti kedelai dan tanaman herbal. Kedelai merupakan salah satu tanaman sumber protein yang penting bagi manusia, terutama untuk kebutuhan protein nabati
Di era ekonomi kreatif dan transformasional digital yang berkembang pesat UMKM Dituntut untuk berapdatasi dengan teknologi guna meningkatkan daya saing, memperluas jaringan pasar
serta mempertahankan keberlanjutan usaha. UMKM memiliki peran yang strategis bagi indonesia tidak hanya sebagai penyerap tenaga kerja, UMKM juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis pada kearifan lokal dan potensi daerah
Salah satu contoh UMKM yang mengusung kearifan lokal adalah Sari Delai dan Jamu Bu Elis, yang berlokasi di Desa negorodermo, Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Usaha ini mengolah bahan-bahan tradisional seperti kedelai dan rempah-rempah untuk menghasilkan produk minuman sehat seperti sari kedelai dan berbagai jenis jamu. Produk- produk ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi pengobatan alami Indonesia, tetapi juga menjawab kebutuhan masyarakat modern akan gaya hidup sehat dan alami.
Namun, di tengah dinamika pasar yang semakin kompetitif, tantangan utama yang dihadapi oleh UMKM seperti Bu Elis adalah keterbatasan akses terhadap pasar digital dan teknologi pemasaran berbasis aplikasi. Oleh karena itu, pemanfaatan Google Bisnis dan GrabMerchant menjadi sangat relevan sebagai bagian dari strategi adaptasi digital. Kedua platform ini memungkinkan UMKM untuk memperkuat kehadiran online, meningkatkan visibilitas produk, memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan, serta mengoptimalkan layanan pengantaran yang terintegrasi.
Penerapan teknologi digital ini tidak hanya membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga mendorong transformasi pola bisnis dari yang konvensional menjadi lebih modern dan efisien. Dengan demikian, pengoperasian Google Bisnis dan GrabMerchant oleh UMKM Sari Delai dan Jamu Bu Elis merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi usaha dalam ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan
Pengembangan dan pemasaran melalui aplikasi digital serta Google Bisnis memberikan manfaat besar bagi usaha seperti Saridelai dan Jamu Bu Elis, terutama dalam meningkatkan visibilitas, memperluas pasar, dan membangun kredibilitas merek di era ekonomi kreatif.
Melalui aplikasi digital, Saridelai dan Jamu Bu Elis dapat menjangkau konsumen lebih luas tanpa terbatas oleh lokasi fisik. Platform Grabmerchant memungkinkan konsumen memesan produk secara cepat dan mudah. Hal ini mendukung pertumbuhan penjualan, terutama bagi pelanggan yang lebih memilih belanja secara online. Selain itu, fitur-fitur seperti ulasan pelanggan, rekomendasi otomatis, dan sistem loyalitas digital dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Google Bisnis juga menjadi alat penting dalam strategi pemasaran digital. Dengan mendaftarkan usaha di Google My Business, Saridelai dan Jamu Bu Elis dapat muncul di hasil pencarian dan Google Maps saat orang mencari produk seperti “jamu tradisional terdekat” atau “minuman sehat alami.” Informasi seperti jam operasional, lokasi, nomor telepon, dan tautan ke katalog produk bisa langsung diakses oleh calon pelanggan, memberikan kemudahan dan kepercayaan. Ulasan dari pelanggan yang puas pun memperkuat reputasi mereka secara daring.
Pemasaran digital memungkinkan mereka membangun citra merek yang lebih profesional dan modern. Melalui konten di media sosial, website, atau blog, mereka bisa mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dari produk tradisional seperti jamu atau sari kedelai. Hal ini menciptakan nilai tambah yang tidak hanya menarik konsumen tetapi juga membangun loyalitas.
Secara keseluruhan, integrasi teknologi digital dan platform Google membuka peluang besar bagi pelaku usaha lokal seperti Saridelai dan Jamu Bu Elis untuk bertumbuh, bersaing, dan menjadi pelaku utama dalam pasar yang semakin digital dan berbasis kreativitas.
Buku panduan mengoperasionalkan aplikasi Grab Merchant dan Google Bisnis merupakan alat penting untuk membantu pelaku usaha, terutama UMKM seperti Saridelai dan Jamu Bu Elis, dalam mengelola usahanya secara digital. Buku ini berfungsi sebagai panduan langkah demi langkah untuk memahami, mengelola, dan memaksimalkan potensi dari kedua platform tersebut dalam mendukung operasional dan pemasaran bisnis.
Dalam bagian mengenai aplikasi Grab Merchant, panduan ini biasanya mencakup cara mendaftarkan usaha, mengisi profil bisnis secara lengkap, serta mengatur menu atau daftar produk dengan deskripsi dan harga yang sesuai. Panduan juga akan menjelaskan bagaimana mengelola pesanan masuk, memproses pengiriman, dan memantau performa penjualan secara real-time. Terdapat juga informasi tentang cara memanfaatkan fitur promosi di dalam aplikasi, seperti diskon, paket bundling, dan iklan berbayar untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Sementara itu, dalam bagian Google Bisnis, panduan menjelaskan cara membuat dan memverifikasi profil usaha melalui Google My Business. Proses pengisian informasi penting seperti nama usaha, kategori, jam operasional, lokasi, kontak, dan tautan ke katalog atau website bisnis juga dibahas secara rinci. Buku ini akan menunjukkan bagaimana cara menambahkan foto produk, memposting update terbaru, serta menanggapi ulasan pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan dan interaksi. Selain itu, dibahas pula cara membaca dan memanfaatkan data analitik seperti jumlah pencarian, interaksi, dan klik yang masuk ke profil usaha.
Buku panduan ini biasanya dilengkapi dengan gambar tangkapan layar (screenshot) dari setiap tahap, sehingga mudah diikuti bahkan oleh pelaku usaha yang belum terbiasa menggunakan teknologi. Penjelasannya disusun secara sederhana dan praktis agar bisa langsung diterapkan dalam kegiatan operasional sehari-hari.
Secara keseluruhan, buku panduan ini bukan hanya alat teknis, tetapi juga strategi penting untuk memperkuat kehadiran digital bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan efisiensi pelayanan kepada pelanggan. Dengan menguasai dua platform ini, pelaku usaha akan lebih siap bersaing di era digital yang menuntut kecepatan, kenyamanan, dan keterbukaan informasi dalam pelayanan produk maupun jasa.
Penyusunan buku panduan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam mendukung penguatan kapasitas UMKM lokal, khususnya di Desa Candinegoro. Melalui panduan operasional aplikasi GrabMerchant dan Google Bisnis ini, pelaku usaha seperti Saridelai dan Jamu Bu Elis didorong untuk lebih melek digital dan mampu mengelola usahanya secara profesional di era ekonomi kreatif.
Panduan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM memahami cara memasarkan produk secara daring, mengoptimalkan layanan berbasis aplikasi, serta membangun citra usaha yang terpercaya dan mudah dijangkau oleh konsumen. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di aplikasi GrabMerchant dan Google Bisnis, UMKM dapat memperluas jangkauan pasarnya, meningkatkan volume penjualan, dan memperkuat kehadiran digital yang saat ini menjadi salah satu kunci kesuksesan usaha.
Melalui penerapan isi buku panduan ini, Bu Elis selaku owner Jamu Bu Elis dan pengelola Saridelai di Desa Candinegoro diharapkan mampu mengelola bisnisnya dengan lebih efisien, mengikuti tren pemasaran digital, dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen modern. Ini merupakan langkah strategis dalam mendorong daya saing produk lokal, memperluas peluang usaha, serta membangun ekonomi desa yang mandiri dan berbasis pada kekuatan lokal. Panduan ini bukan hanya alat teknis, melainkan pijakan penting menuju kemandirian digital UMKM yang berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi kreatif saat ini.
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya