Belajar Tari Jaranan, Prodi Sastra Inggris Dampingi Mahasiswa Amerika Serikat

Senin,21 Juni 2019 - 18:11:40 WIB
Dibaca: 828 kali

Delapan orang mahasiswa dari University of Oklahoma dan University of Florida, Amerika Serikat  berlatih tari Jaranan kelompok seni Turonggo Rekso Budoyo pimpinan Bopo Waris Wagianto di desa Galeng Dowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Kedelapan mahasiswa asing tersebut datang ke desa Galeng Dowo bersama sejumlah mahasiswa, dosen, staf LPPM dan  staf bagian Kerjasama dan Urusan Internasional Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya pada hari Kamis 20 Juni 2019 dalam rangka program pertukaran budaya.

Francis, mahasiswa jurusan Linguistics University of Florida mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “It was great to get involved in this activity” ungkapnya. Sementara James, mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur University of Oklahoma menyebut gerakan tari jaranan sangan mudah. “The movements in the dance are so simple” tuturnya sambil memperagakan gerakan-gerakan yang dia sudah pelajari bersama teman-temannya yang lain.

Kegiatan ini diprakarsai oleh ketua program studi Sastra Inggris, Mateus Rudi Supsiadji, M.Pd. untuk memperkenalkan kesenian Jaranan kepada dunia internasional. Sebelumnya tarian ini diperkenalkan kepada mahasiswa Asing dari Khon Kaen University, Thailand dimana mahasiswa sangat menikmati bentuk kegiatan ini.

Dalam kegiatan ini sejumlah pihak ikut terlibat, yaitu kepala desa Galeng Dowo, Wartowo, S.Sos., Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA.,CPA., Ketua LPPM Untag Surabaya, Dr. Muslimin Abdulrahim, M.Sc., ketua Kantor Urusan Kerjasama, Wiwin Widiasih, ST., MT.    

Bentuk kegiatan seperti ini akan terus dilakukan kedepannya sebagai bentuk internasionalisasi kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya karena sejak awal semester genap 2018-2019 Untag  Surabaya memperoleh akreditasi A dari BAN PT, ujar Aris Heri Andriawan, ST., MT, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat.

Dr. Pariyanto, M.Ed., dosen program studi Sastra Inggris beserta dua mahasiswa program studi Sastra Inggris, Irvan Gading dan Metia Indar Pratami turut mendampingi kedelapan mahasiswa asing diatas selama kegiatan berlangsung. Gading dan Metia diberi kepercayaan untuk menjelaskan beberapa gerakan tarian Jaranan serta budaya masyarakat Galeng Dowo kepada mahasiswa asing. Mereka merasa senang mempunyai kesempatan mempraktekkan bahasa Inggrisnya dengan native speaker dari Amerika Serikat.           


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya